Setiap orang mempunyai sifat marah apabila kesabaran mereka dicabar. Namun individu pemarah hampir setiap masa adalah individu gagal mengurus diri sendiri.
Merendah-rendahkan orang lain. Merasakan diri mereka lebih hebat. Kurang kasih sayang.
Berikut adalah 7 cara yang dapat Anda terapkan dalam menghadapi individu yang pemarah:
Tetap Tenang:
Jaga ketenangan diri Anda. Hindari bertindakbalas dengan emosi yang sama, karena itu dapat memperburuk situasi. Pertahankan suara tenang dan ekspresi wajah yang neutral.
Dengarkan dengan Empati:
Berikan perhatian penuh pada individu tersebut. Dengarkan dengan sabar dan tunjukkan bahawa Anda peduli terhadap kegusaran dan masalah mereka.
Usahakan untuk memahami sudut pandang mereka.
Jangan Mengambilnya secara Peribadi:
Ingatlah bahwa kemarahan individu tersebut mungkin bukan ditujukan kepada Anda secara pribadi. Mereka mungkin mengalami stres atau frustrasi yang tidak terkait dengan Anda.
Jangan mengambil serangan mereka sebagai sesuatu yang personal.
Hindari Argumen:
Jangan mencoba melawan atau membantah secara langsung. Itu hanya akan memperburuk situasi. Biarkan individu tersebut mengekspresikan perasaan mereka tanpa mengganggu mereka.
Jika perlu, berikan waktu bagi mereka untuk meredakan emosi mereka sebelum memulai diskusi lebih lanjut.
Jaga Batas-Batas Anda:
Meskipun Anda harus tetap tenang dan empatik, tetap teguh pada prinsip-prinsip Anda.
Jika individu tersebut melanggar batasan atau memperlihatkan perilaku yang tidak dapat diterima, sampaikan dengan tegas bahwa Anda tidak akan bersetuju dengan perilaku semacam itu.
Cari Solusi Bersama:
Bekerja sama untuk menemukan solusi yang memuaskan kedua belah pihak.
Ajukan pertanyaan yang membantu mengarahkan mereka ke pemikiran positif, seperti “Bagaimana kita boleh menyelesaikan masalah ini bersama?” atau “Apa yang menurut anda merupakan solusi terbaik?”.
Jaga Kesehatan Mental Anda Sendiri:
Menghadapi individu yang pemarah menyebabkan anda tertekan secara emosional. Pastikan Anda mengambil waktu untuk merawat diri sendiri.
Temui teman atau keluarga, lakukan aktiviti yang Anda suka dan cari sokongan jika diperlukan.
Penting untuk menjaga kesehatan mental Anda dalam menghadapi situasi yang sukar seperti ini.
Menghadapi individu yang pemarah memerlukan ketenangan, kesabaran, dan empati.
Dengan menerapkan pendekatan ini, Anda dapat membantu mengurangi ketegangan dan mencari solusi yang memadai untuk masalah yang dihadapi.
Pilih Kata-kata dengan Hati-hati:
Ketika berbicara dengan individu yang pemarah, pilih kata-kata dengan hati-hati. Hindari menggunakan kalimat yang memprovokasi atau mengganggu emosi mereka lebih jauh.
Gunakan bahasa yang sopan, jelas dan menghindari serangan peribadi.
Berikan ruang:
Jika situasinya semakin memanas, berikan ruang sejenak. Katakan bahawa Anda perlu waktu sebentar untuk memikirkan tanggapan atau menenangkan diri.
Memiliki ruang untuk meredakan ketegangan boleh membantu mencegah situasi semakin buruk.
Tetap Fokus pada Isu, Bukan pada Orangnya:
Jaga agar diskusi tetap terfokus pada isu yang sedang dibahas, dan bukan pada individu itu sendiri. Hindari melibatkan serangan peribadi atau menjatuhkan individu tersebut.
Tujuannya adalah mencari solusi dan bukan menciptakan konflik lebih lanjut.
Gunakan Bahasa Tubuh yang Mendukung:
Selain kata-kata, bahasa tubuh juga memainkan peranan penting dalam berkomunikasi. Pertahankan postur yang terbuka, tatap mata dengan individu tersebut, dan tunjukkan sikap yang mendukung.
Ini dapat membantu menciptakan atmosfer yang lebih positif dan memperkuat komunikasi nonverbal yang mengindikasikan ketenangan dan keterbukaan.
Jika Perlu, Ajak Bantuan Pihak Ketiga:
Jika situasi tidak membaik dan individu tersebut terus bersikap keras dalam perilaku yang tidak produktif atau agresif.
pertimbangkan untuk melibatkan pihak ketiga yang dapat membantu menyelesaikan masalah.
Orang ketiga yang neutral, seperti atasan, supervisor, atau penengah, mungkin dapat membantu mengurangi ketegangan dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak.
Evaluasi Kembali Hubungan Anda:
Jika individu tersebut secara konsisten dan berulang kali memperlihatkan perilaku yang tidak sehat atau berbahaya, penting untuk mengevaluasi apakah hubungan tersebut sehat dan berkelanjutan.
Kadang-kadang, langkah terbaik adalah menjaga jarak dan melindungi diri Anda sendiri dari situasi yang berpotensi merugikan.
Menghadapi individu yang pemarah tidaklah mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat.
Anda dapat mengurangi konflik dan menciptakan ruang untuk komunikasi yang lebih baik. Tetaplah tenang, berempati, dan berfokus pada solusi.
Ingatlah bahwa Anda memiliki kendali atas cara Anda merespons, meskipun tidak dapat mengontrol emosi orang lain.
Leave a comment